Benarkah Sayur Bayam dan Asparagus Berbahaya bagi Penderita Asam Urat?

Semarang, 9 Juli 2025 – Sayur bayam dan asparagus dikenal sebagai makanan sehat yang kaya nutrisi. Namun, belakangan muncul kekhawatiran bahwa kedua jenis sayuran ini dapat memperburuk kondisi penderita asam urat. Lantas, benarkah sayur bayam dan asparagus berbahaya bagi penderita asam urat? Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan fakta medis.

Hubungi Kami

+62 823-2904-5519

Asam Urat dan Makanan Tinggi Purin

Asam urat merupakan kondisi di mana kadar asam urat (uric acid) dalam darah melebihi batas normal. Zat ini terbentuk dari pemecahan purin, yaitu senyawa alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk beberapa jenis sayur dan daging.

Kelebihan asam urat dapat membentuk kristal tajam yang menumpuk di persendian, menyebabkan nyeri hebat yang dikenal sebagai serangan gout. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan membatasi konsumsi makanan tinggi purin.

Bayam dan Asparagus: Mengandung Purin, Tapi...

Sayur bayam dan asparagus memang mengandung purin dalam kadar sedang hingga tinggi. Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA) dan beberapa jurnal medis, kandungan purin dalam bayam berkisar 57 mg purin per 100 gram, sedangkan asparagus sekitar 23–25 mg per 100 gram.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak semua sumber purin memiliki efek yang sama terhadap peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Purin dari sayuran tidak seagresif purin dari daging merah dan jeroan dalam menyebabkan serangan gout, ungkap studi yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine.

Apa Kata Dokter dan Ahli Gizi?

Menurut dr. Indah Pratiwi, Sp.PD, seorang spesialis penyakit dalam di Semarang, konsumsi bayam dan asparagus secara wajar tidak serta-merta membahayakan penderita asam urat.

“Masalahnya bukan pada bayam atau asparagusnya, tetapi pada total konsumsi purin dan keseimbangan asupan harian. Dalam porsi sedang, kedua sayuran ini masih bisa dikonsumsi,” jelas dr. Indah.

Selain itu, sayur bayam dan asparagus juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi yang justru bermanfaat dalam mengelola peradangan pada tubuh.

Porsi yang Dianjurkan dan Tips Aman

Bagi penderita asam urat yang tetap ingin menikmati bayam atau asparagus, berikut beberapa tips aman:

  1. ✅ Konsumsi dalam porsi kecil dan tidak setiap hari (misalnya 1–2 kali seminggu).

  2. ✅ Hindari kombinasi dengan makanan tinggi purin lainnya seperti daging merah, seafood, dan jeroan.

  3. ✅ Perbanyak minum air putih untuk membantu proses ekskresi asam urat.

  4. ✅ Imbangi dengan konsumsi buah tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau stroberi.

Kesimpulan: Tidak Berbahaya Jika Tahu Batasannya

Jadi, apakah benar sayur bayam dan asparagus berbahaya bagi penderita asam urat?

Jawabannya: tidak berbahaya, jika dikonsumsi dalam batas wajar.
Bahaya justru muncul jika konsumsinya berlebihan, atau dikombinasikan dengan makanan tinggi purin lain yang memperberat kerja ginjal dan meningkatkan kadar asam urat.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap menjadi langkah terbaik sebelum mengatur diet bagi penderita gout.

Penulis: Tim Redaksi Kesehatan | Sumber: Kemenkes RI, NEJM, USDA

Hubungi Kami

Ambulance Semarang ID hadir untuk siapa saja, kapan saja, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial.
📞 Hotline 24 Jam: +62 823-2904-5519
🌐 Website: www.ambulancesemarang.id

Hubungi Kami

+62 823-2904-5519

LAYANAN AMBULANCE

Menyediakan layanan sewa ambulance 24 jam untuk kebutuhan Kesehatan dan Kedukaan yang mempunyai jaringan terluas di seluruh Indonesia.

Kontak